Gong 2020 : Ledakan Perubahan
Intellectus humanus luminis sicci non est, yang artinya cahaya intelektual manusia diwarnai oleh kepentingan dan nafsu. Kalimat tersebut disampaikan oleh Francis Bacon (1561-1626), seorang filsuf, negarawan dan penulis yang berasal dari inggris. Bacon yang telah meninggalkan dunia pada abad ke 17 mungkin akan terkejut ketika melihat sejauh mana dunia telah berubah hingga abad ke 21.
Mencobameramalkan apa yang akan terjadi di masa depan mungkin akan terlihat sedikit bodoh, terutama ketika melihat bahwa banyak sekali ramalan yang tidak terbukti kebenarannya. Misalnya, pada tahun 1988 Dr. Peter Duesberg yang merupakan seorang professor dalam bidang molecular biologi menganggap bahwa virus HIV tidak akan berdampak bagi kehidupan. Nyatanya, semenjak dinyatakan sebagai virus yang berbahaya pada tahun 1981, HIV/AIDS telah merenggut sebanyak 25 juta lebih nyawa hingga tahun 2006. Kemudian peristiwa yang dikenal dengan nama peak oil pada tahun 2008 ketika harga minyak meloncat tinggi, dimana banyak orang yang meramalkan mengenai kiamat yang akan terjadi. Namun semuanya bungkam ketika harga minyak turun kembali. Ramalan mengenai kejadian-kejadian di masa depan berkali-kali tidak terbukti.
Jika kita melihat pada film-film bertema time travel dimana peristiwa-peristiwa kecil dalam kehidupan mampu mengubah jalannya sejarah. Tetapi hal semacam itu memang terjadi di dunia nyata. Hanya butuh satu eksperimen kecil dari para ilmuwan di masa lampau yang mengubah gelap malam menjadi terang, satu tragedy kemanusiaan yang mengubah stigma masyarakat, dan satu keputusan dari seorang presiden yang mengubah jalannya perekonomian dunia. Titik balik merupakan sesuatu yang tidak dapat diramalkan. Hal seperti ini merupakan hasil pikiran dan tindakan seseorang maupun keberuntungan eksperimen dari para ilmuwan.
Dewasa ini kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh teknologi. Tidak ada yang menyangka dalam 20 tahun dunia akan berubah sangat cepat. Tiap sendi kehidupan manusia sekarang mampu di jangkau teknologi, mulai dari ketika anda terbangun di pagi hari untuk beraktifitas hingga kembali ke rumah untuk beristirahat. Teknologi telah memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di era modern ini. Tetapi, transisi teknologi yang bergerak terlalu cepat menyebabkan berbagai problematika yang mendunia. Karena teknologi merupakan penyebabnya, mestinya teknologi pula yang menjadi jalan keluarnya. Masyarakat hanya sebagai pengguna teknologi dan korban dari transisi teknologi yang terjadi. Para inventor lah yang sesungguhnya mengetahui dampak sesungguhnya dari teknologi yang mereka ciptakan. Sayangnya, kepentingan politik dan ekonomi selalu terlibat perihal sesuatu yang menyangkut kepentingan orang banyak.
Perkembangan teknologi telah mempengaruhi cara masyarakat hidup dan mengambil keputusan. Dunia ini lambat laun mencoba merekayasa masyarakat untuk selalu merasa kurang. Kebahagiaan tidak terlalu bagus untuk perekonomian. Seandainya kita Bahagia dengan apa yang kita miliki, maka kita akan berhenti menjadi masyarakat yang berperilaku konsumtif. Bagaimana cara menjual smartphone terbaru? Buatlah mereka merasa ketinggalan teknologi. bagaimana cara menjual pakaian terbaru? Buat pakaian itu menjadi tren sehingga mereka akan merasa ketinggalan tren. Bagaimana cara membuat mereka operasi plastic? Buat standar kecantikan tertentu dan tunjukkan kekurangan-kekurangan fisik mereka. Bagaimana cara agar orang selalu membuka social media? Buatlah mereka untuk selalu merasa takut ketinggalan informasi.
Bersikap tenang dan rasional merupakan satu-satunya cara untuk selamat dari ledakan perubahan yang masif ini. Mencoba bersyukur dan Bahagia dengan keadaan yang ada, rasa nyaman dengan keadaan manusia yang manusiawi kurang menguntungkan bagi dunia bisnis. Dunia yang penuh dengan iklan dan berbagai hal yang mengalihkan focus bukan dunia yang sesungguhnya. Tidak akan ada yang mampu meramalkan penemuan teknologi maupun penyakit baru yang akan mengubah pola dunia kedepannya. Contohnya sekarang virus corona yang melanda seluruh dunia. Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya? Anda hanya bisa meraba-raba kemungkinannya, tapi satu hal yang pasti bahwa tidak ada yang benar-benar pasti dalam perubahan. Gong 2020 telah di bunyikan, seluruh dunia telah mendengarkan gemanya. Masyarakat dituntut untuk terus bergerak tanpa memiliki kompas pergerakan yang benar. Di era post truth ini kebenaran yang sejati semakin sulit ditemukan. Penulis hanya mencoba menganalisis secara meluas serta membangkitkan awareness pembaca dalam tulisan ini dan berharap segala sesuatu menjadi lebih jelas sehingga kita dapat menyadari perubahan-perubahan yang tidak kita sadari sebelumnya.
Mencobameramalkan apa yang akan terjadi di masa depan mungkin akan terlihat sedikit bodoh, terutama ketika melihat bahwa banyak sekali ramalan yang tidak terbukti kebenarannya. Misalnya, pada tahun 1988 Dr. Peter Duesberg yang merupakan seorang professor dalam bidang molecular biologi menganggap bahwa virus HIV tidak akan berdampak bagi kehidupan. Nyatanya, semenjak dinyatakan sebagai virus yang berbahaya pada tahun 1981, HIV/AIDS telah merenggut sebanyak 25 juta lebih nyawa hingga tahun 2006. Kemudian peristiwa yang dikenal dengan nama peak oil pada tahun 2008 ketika harga minyak meloncat tinggi, dimana banyak orang yang meramalkan mengenai kiamat yang akan terjadi. Namun semuanya bungkam ketika harga minyak turun kembali. Ramalan mengenai kejadian-kejadian di masa depan berkali-kali tidak terbukti.
Jika kita melihat pada film-film bertema time travel dimana peristiwa-peristiwa kecil dalam kehidupan mampu mengubah jalannya sejarah. Tetapi hal semacam itu memang terjadi di dunia nyata. Hanya butuh satu eksperimen kecil dari para ilmuwan di masa lampau yang mengubah gelap malam menjadi terang, satu tragedy kemanusiaan yang mengubah stigma masyarakat, dan satu keputusan dari seorang presiden yang mengubah jalannya perekonomian dunia. Titik balik merupakan sesuatu yang tidak dapat diramalkan. Hal seperti ini merupakan hasil pikiran dan tindakan seseorang maupun keberuntungan eksperimen dari para ilmuwan.
Dewasa ini kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh teknologi. Tidak ada yang menyangka dalam 20 tahun dunia akan berubah sangat cepat. Tiap sendi kehidupan manusia sekarang mampu di jangkau teknologi, mulai dari ketika anda terbangun di pagi hari untuk beraktifitas hingga kembali ke rumah untuk beristirahat. Teknologi telah memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya di era modern ini. Tetapi, transisi teknologi yang bergerak terlalu cepat menyebabkan berbagai problematika yang mendunia. Karena teknologi merupakan penyebabnya, mestinya teknologi pula yang menjadi jalan keluarnya. Masyarakat hanya sebagai pengguna teknologi dan korban dari transisi teknologi yang terjadi. Para inventor lah yang sesungguhnya mengetahui dampak sesungguhnya dari teknologi yang mereka ciptakan. Sayangnya, kepentingan politik dan ekonomi selalu terlibat perihal sesuatu yang menyangkut kepentingan orang banyak.
Perkembangan teknologi telah mempengaruhi cara masyarakat hidup dan mengambil keputusan. Dunia ini lambat laun mencoba merekayasa masyarakat untuk selalu merasa kurang. Kebahagiaan tidak terlalu bagus untuk perekonomian. Seandainya kita Bahagia dengan apa yang kita miliki, maka kita akan berhenti menjadi masyarakat yang berperilaku konsumtif. Bagaimana cara menjual smartphone terbaru? Buatlah mereka merasa ketinggalan teknologi. bagaimana cara menjual pakaian terbaru? Buat pakaian itu menjadi tren sehingga mereka akan merasa ketinggalan tren. Bagaimana cara membuat mereka operasi plastic? Buat standar kecantikan tertentu dan tunjukkan kekurangan-kekurangan fisik mereka. Bagaimana cara agar orang selalu membuka social media? Buatlah mereka untuk selalu merasa takut ketinggalan informasi.
Bersikap tenang dan rasional merupakan satu-satunya cara untuk selamat dari ledakan perubahan yang masif ini. Mencoba bersyukur dan Bahagia dengan keadaan yang ada, rasa nyaman dengan keadaan manusia yang manusiawi kurang menguntungkan bagi dunia bisnis. Dunia yang penuh dengan iklan dan berbagai hal yang mengalihkan focus bukan dunia yang sesungguhnya. Tidak akan ada yang mampu meramalkan penemuan teknologi maupun penyakit baru yang akan mengubah pola dunia kedepannya. Contohnya sekarang virus corona yang melanda seluruh dunia. Kira-kira apa yang akan terjadi selanjutnya? Anda hanya bisa meraba-raba kemungkinannya, tapi satu hal yang pasti bahwa tidak ada yang benar-benar pasti dalam perubahan. Gong 2020 telah di bunyikan, seluruh dunia telah mendengarkan gemanya. Masyarakat dituntut untuk terus bergerak tanpa memiliki kompas pergerakan yang benar. Di era post truth ini kebenaran yang sejati semakin sulit ditemukan. Penulis hanya mencoba menganalisis secara meluas serta membangkitkan awareness pembaca dalam tulisan ini dan berharap segala sesuatu menjadi lebih jelas sehingga kita dapat menyadari perubahan-perubahan yang tidak kita sadari sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar