DIMENSI PEREMPUAN
DIMENSI PEREMPUAN
Oleh : YUNITA (D1A019597)
MAHASISWI Fakultas Hukum UNRAM
“Wanita bijak berharap tidak menjadi musuh siapapun; wanita bijak menolak menjadi korban siapapun”(Maya Angelou).
Diabad ke-21 sudah tercipta banyak sejarah yang terlahir dari abad sebelumnya yang telah menjadi tonggak peradaban bagi kehidupan manusia. Peradaban yang tercipta tentu menjadi sisi munculnya kemajuan dalam hal pikiran, sikap dan kebudayaan suatu bangsa. Peradaban Itu tidak terlepas dari banyaknya perjuangan dan emansipasi manusia terutama kaum perempuan sendiri seperti R.A kartini, Dewi Sartika, Hj Rangkayo Rasuna Said, Cut Nyak Dien dan lain-lain.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai dimensi perempuan kita harus pahami apa definisi dari perempuan itu sendiri. Menurut KBBI perempuan adalah orang (manusia) yang mempunyai vagina, dapat menstruasi, hamil, melahirkan anak dan menyusui. Akan tetapi menurut hemat penulis definisi perempuan tidak berhenti disitu saja dikarenakan perempuan memiliki segudang multidimensi dalam peranya dalam lini-lini kehidupan diri nya sendiri dan dimasyarakat. Oleh karena itu, dimensi perempuan tidak sebatas hamil, melahirkan dan menyusui.
Perempuan dapat melakukan Hal-hal dan pekerjaan multidimensi dalam berbagai bidang yang tentu bisa membagikan ilmu nya tanpa harus dipandang bahwa perempuan terbelakang contohnya menjadi pengajar, menteri, dokter, dosen, pengusaha, dan berbagai pekerjaan lainnya, tanpa harus melupakan kewajibanya sebagai seorang anak, ibu dan istri. Dan sosok perempuan telah banyak melukiskan nama nya dalam peradaban walau sebagiannya tidak tercatat dalam buku-buku sejarah. Perjuangan perempuan tentu tidak terlepas dari bentuk keperihatinannya terhadap sosial, pendidikan, kedudukan dan patriarki terhadap perempuan dalam pandangan masyarakat. Oleh karena itu, emansipasi perempuan terkobar untuk meruntuhkan keprihatinan diatas.
Adapun contoh emansipasi perempuan masa kini yaitu sebut saja namanya Butet Manurung dia bernama asli Saur Marlina Manurung, merupakan lulusan sastra indonesia dan antropologi UNPAD. Butet dan kawannya mendirikan “sokola rimba”, sekolah yang mengajarkan baca tulis untuk anak-anak pedalaman suku Anak di pedalaman jambi. Dari awal pendirian sokola rimba sering mendapat penolakan oleh suku Rimba karena dianggap pendidikan adalah budaya luar. Tidak menyerah Butet dan kawan-kawannya pun tetap mendirikan dan mengajar sekolah anak dalam tersebut. Sehingga pada 2004 ia dianugerahi “Heroes of Asia Award 2004” oleh majalah time. Selain itu, ada juga dari kalangan generasi Z yaitu Wirda Mansur anak dari ustadz kondang Yusuf Mansur yang menjadi pendakwah, pelajar dan pengusaha muda yang mengispirasi banyak perempuan diluar sana. Kisah inspirasi ini hanya secuil dari segelintir perempuan yang menginspirasi dalam lini-lini multidimensi masa kini.
Dari berbagai pembahasan diatas kita tahu bahwa peran perempuan itu luas dalam lini kehidupan masyarakat dan negara. Peran mereka begitu bisa menutupi sebagian kesejangan-kesenjangan yang ada . Menjadi salah satu tonggak kebermanfaatan luar biasa yang dapat dirasakan oleh masyrakat luas. Oleh karena itu, jangan memandang perempuan itu hanya bisa di dapur mengurus anak dan suami dan dinomor duakan dalam gender, mind set seperti ini harus dikubur dalam-dalam
Dalam pandangan kedudukan perempuan di lini kehidupan masyarakat, kita harus tahu bahwa hidup dan pikiran itu bentuknya hegemoni yang tidak bisa disamaratakan antara pandangan satu orang dan lainnya tentang perempuan. Akan tetapi, kita harus memahami perempuan itu juga manusia yang memiliki hak dan kewajiban dalam masyarakat yang dapat menjadi apa saja tanpa harus ada kukungan hate speech dalam dinamika masyarakat itu sendiri.
Oleh karena itu, kita harus saling menghargai dan memahami kedudukan perempuan diatur seperti apa di mata hukum dan negara, Islam pun mengajarkan bahwa perempuan itu sama dan dimuliakan kedudukannya sama dengan laki-laki (walau dibeberapa bagian dibedakan fungsinya) dan menjadi khalifah dibumi tanpa harus ada pembatasan dalam ruang lingkup itu sendiri selagi itu tidak merugikan orang lain dan memberi manfaat untuk sekitarnya.
Komentar
Posting Komentar